
Anda pasti tidak mengira jika ada sebuah sepeda ontel tua berharga hingga ratusan juta rupiah. Dan anda pun tak menyangka pula jika ada sebuah sepeda berusia hingga ratusan tahun namun kondisinya istimewa. Hal ini terungkap pada acara Pameran Sepeda Antik pada Temu Ontelis se Nusantara yang diselenggarakan oleh pemkab Pekalongan, dalam rangka peringatan Mengenang Napak Tilas Kepindahan Ibukota Kabupaten dari Kota Pekalongan menuju Kajen.
Menurut Pak Haji Bisri, seorang onthelis dari Tirto menjelaskan bahwa trend penggemar sepeda ontel tua sekarang ini semakin meningkat peminatnya. Kondisi ini tentunya mempengaruhi stok barang dipasaran. “ Dengan langkanya stok sepeda tua dan antik dipasaran sementara peminat membludak membuat harga sepeda onthel semakin mahal “terang pengusaha sepeda jepang ini.
Bapak yang menggeluti dunia sepeda onthel sejak tahun 80 an, menjelaskan kelangkaan tersebut diperparah dengan banyaknya kolektor sepeda tua yang kuat finansial bermain. Mereka berani membeli sepeda dengan harga yang fantastis namun sepedanya hanya untuk koleksi saja dan tidak dijual kembali.
“ Dengan adanya prilaku kolektor ini termasuk salah satu penyumbang kelangkaan sepeda antik dipasaran sehingga mempengaruhi harga yang semakin menjulang “ imbuhnya.
Harga sepeda tua onthel sendiri tidak ada standar harganya. Asal peminat senang dan memenuhi kriteria unik, antik, orisinil dan jenis langka, kolektor akan berani bayar berapapun. “ Inilah mas yang namanya klangenan yang tidak bisa dihitung dengan uang atau harga tanpa batas“ tandas Bisri
Sebagai contoh sepeda ontel miliknya yang merk Gazelle seri 10 tahun 1954 telah ditawar 30 juta rupiah, namun tidak dilepaskan karena barangnya sangat istimewa meskipun ketika beli hanya beberapa juta saja. “ Keistemawaan sepeda yang ia miliki adalah keorisinilannya, dari onderdil sepeti ban, plangkringan, pedal,rem hingga surat kuitansi pembeliannya masih asli dan utuh ada tulisan dari pabrikan merk sepeda gazelle”tandasnya.
Selanjutnya H Bisri menjelaskan bahwa bahwa merk sepeda onthel yang sering dicari dan langka dipasaran adalah sepeda jenis simplex cross tahun 1936, NSU, Empo, Biachi, Cheko tahun 1910 – 1930. “ Sementara untuk diwilayah lokal Pekalongan sepeda onthel yang banyak dicari buat kolektor adalah merk fongers, simplex dan gazelle “ ungkapnya. (Hamin).
Sumber artikel&foto : Bagian Humas Setda Kab. Pekalongan
0 komentar:
Posting Komentar