Senin, 06 April 2015

ontelhargasepeda onthel"Barang antik"
Anda pasti tidak mengira jika ada sebuah sepeda ontel  tua berharga  hingga ratusan juta rupiah. Dan anda pun tak menyangka pula jika ada sebuah sepeda berusia hingga ratusan tahun namun kondisinya istimewa. Hal ini terungkap pada acara Pameran Sepeda Antik pada Temu Ontelis se Nusantara yang diselenggarakan oleh pemkab Pekalongan, dalam rangka peringatan Mengenang Napak Tilas Kepindahan Ibukota Kabupaten dari Kota Pekalongan menuju Kajen.

Menurut Pak Haji Bisri,  seorang onthelis dari Tirto menjelaskan bahwa trend penggemar sepeda ontel  tua sekarang ini semakin meningkat peminatnya. Kondisi ini tentunya mempengaruhi stok barang dipasaran. “ Dengan langkanya stok sepeda tua dan antik dipasaran sementara peminat membludak membuat harga sepeda onthel semakin mahal “terang pengusaha sepeda jepang ini.

Bapak yang menggeluti dunia sepeda onthel sejak tahun 80 an, menjelaskan kelangkaan tersebut diperparah dengan banyaknya kolektor sepeda tua yang kuat finansial bermain. Mereka berani membeli sepeda dengan harga yang fantastis namun sepedanya hanya untuk koleksi saja dan tidak dijual kembali.
“ Dengan adanya prilaku kolektor ini termasuk salah satu penyumbang kelangkaan sepeda antik dipasaran sehingga mempengaruhi harga yang semakin menjulang “ imbuhnya.

Harga sepeda tua onthel sendiri tidak ada standar harganya. Asal peminat senang dan memenuhi kriteria unik, antik, orisinil dan jenis langka, kolektor akan berani bayar berapapun. “ Inilah mas yang namanya klangenan yang tidak bisa dihitung dengan uang atau harga tanpa batas“ tandas Bisri
Sebagai contoh  sepeda ontel miliknya yang merk Gazelle seri 10 tahun 1954 telah ditawar 30 juta rupiah, namun tidak dilepaskan karena barangnya sangat istimewa meskipun ketika beli hanya beberapa juta saja.  “ Keistemawaan sepeda yang ia miliki adalah keorisinilannya, dari onderdil sepeti ban, plangkringan, pedal,rem hingga surat kuitansi pembeliannya masih asli dan utuh ada tulisan dari pabrikan merk sepeda gazelle”tandasnya.

Selanjutnya H Bisri menjelaskan bahwa bahwa merk sepeda onthel yang sering dicari dan langka dipasaran adalah sepeda jenis simplex cross tahun 1936, NSU, Empo,  Biachi, Cheko tahun 1910 – 1930.   “ Sementara untuk diwilayah lokal Pekalongan sepeda onthel yang banyak dicari buat kolektor adalah merk fongers, simplex dan gazelle “ ungkapnya. (Hamin).

Sumber artikel&foto : Bagian Humas Setda Kab. Pekalongan


3 jenis sepeda onthel termahal di dunia
Sepeda onthel – Zaman modern seperti saat ini banyak dihabiskan oleh para kolektor untuk mengoleksi berbagai barang – barang antik, kuno nan klasik yang bernilai seni tinggi. Nilai historical dari barang – barang antik ini dirasa begitu penting bagi kolektor barang antik ini, selain itu keindahan barang – barangnya membuat banyak yang suka akan hal – hal kuno tersebut. Mulai dari guci, piring, telepon, jam dinding serta produk klasik lain. Keinginan itu membawa pada harapan untuk dapat barang – barang antik yang berbeda supaya bisa menambah koleksi di museum pribadinya. Pada artikel kali ini akan fokus membahas mengenai sepeda onthel termahal di dunia yang paling banyak dicari.

Macam-macam sepada

Sepeda Simplex

10 02 2010 Tahun 1887 : pabriknya didirikan di Utrecht Stationdwarsstraat (di Jalan Stasiun) dengan nama “Simplex Automatic Machine Company”.
Pendirinya seorang berkebangsaan Inggris, Charles Bingham.
Tahun 1890 :  Simplex memulai produksi sepedanya secara lengkap / utuh.
Piet Leeuwenberg dari Dekft pendirinya dan Charles Bingham masuk menjadi dewan direksinya tahun 1893. Keluarga Leeuwenberg menjadi wakil direksinya sampai tahun 1954.
Produksi sepeda Simplex pada tahun1896 telah mencapai 5000 buah sepeda setelah pindah tempat di Overtoom, Amsterdam. Tahun inilah Simplex mendapatkan status sebagai pabrik sepeda terbesar di Amsterdam.

Selasa, 31 Maret 2015

Sepeda onthel dipajang menarik dalam pameran/ Foto:Novri TNOL
CARA MERAWAT SEPEDA ONTHEL
Sepeda onthel dipajang menarik dalam pameran/ Foto:Novri TNOLMerawat sepeda onthel, memang bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya, sepeda yang sering disebut sebagai sepeda unta ini terbilang sepeda tua, yang tentunya harus ekstra dalam perawatannya. Nah, salah satu aksesoris sepeda onthel yang sering dilupakan adalah jok atau sadel. Aksesoris ini terbilang cukup penting, karena jika jok rusak bagaima bisa menggunakan sepeda dengan nyaman. Tidak hanya itu, jika jok tidak sering dirawat maka akan berbau tidak sedap.
Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara merawat jok sepeda onthel yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips merawat jok sepeda dari Boim, salah satu anggota Onthel Die Oud Batavia (ODOB).
Bersihkan Sekali Seminggu
Jangan lupa untuk selalu membersihkan sadel sepeda kesayangan Anda. Minimal seminggu sekali. Hal ini dikarenakan banyak bahan dasar sadel sepeda onthel yang menggunakan kulit. Jadi, jika ada kotoran yang sudah lama menempel tidak akan hilang.
Cara membersihkannya yakni dengan cara dilap menggunakan kain basah secara perlahan. Tidak perlu menggunakan sabun pembersih, karena dikhawatirkan zat kimia yang terkandung di dalamnya justru akan merusak sadel sepeda.
Jangan Terkena Air
Jangan biarkan sadel sepeda Anda terkena air. Berhubung jok sepeda onthel terbuat dari kulit hewan, kalau terkenai air maka akan menjadi hancur. Tidak hanya itu, jika sadel terkena air akan membuatnya lembab dan menjadi bau.
Jemur Sepeda
Jika memang sadel Anda terkena air atau basah. Segera keringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari. Dengan begitu akan membuat jok sepeda tidak lembab serta menghilangkan bau tidak sedap

Selasa, 03 Februari 2015

Sejarah Sepeda

nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis . Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil ancang bangun kendaraan dua roda.
Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa pedal tongkat itu (tatocipede) bisa bergerak tapi bagaimana? Rick Boneshaker akan menjawabnya. Katanya "Oh,ini jawabannya. Dua orang harus memutar engkol di sisi kanan dan kiri sepeda "primitif" tersebut dengan pedoman kecepatan mendekati 109 km/jam. Setelah itu, tatocipede akan bergerak sesuai kecepatan engkol berputar dengan urutan sebagai berikut: kiri,kanan,berputar,atas,depan,bawah,belakang,barat laut. Tidak sulit kan?"

Selasa, 27 Januari 2015



Modifikasi lampu depan sepeda onthel, dengan lampu LED

Lampu yang lazim digunakan oleh sepeda onthel kebanyakan menggunakan lampu bohlam yang listriknya dihasilkan dari tenaga dinamo yang harus terus berputar dan akan mati disaat sepeda sedang berhenti di persimpangan jalan. Memang dinamo dan lampu depan ini hanya digunakan untuk perjalanan di malam hari.
Dan ironisnya, makin lama makin mulai sering kita bersepeda di malam hari dan di waktu subuh yang masih gelap namun lampu yang seharusnya digunakan untuk keamanan justru diabaikan hanya karena kayuhan menjadi berat.